ENG | | | IND

Navigasi Operasi Tulang Belakang- Bedah Invasif Minimal & Komputer untuk bantuan di dalam operasi

underline Spine surgery proceeding in surgical room

Operasi tulang yang menggunakan teknik navigasi ini telah diluncurkan sejak tahun 2000 dan telah dipakai secara resmi di hong kong lebih dari 5 tahun yang lalu. Teknologi yang serupa juga telah dipakai di berbagai aktivitas sehari-hari seperti menyetir, permainan computer(seperti Wii), dll. Teknologi berbasis gambar yang digunakan dalam operasi tulang belakang ini menggunakan scan anatomi tulang pasien dan instrumen yang dilacak oleh system kamera navigasi. Navigasi ini dapat membatu para doketer ahli bedah tulang dalam memandu mereka untuk penempatan sekrup yang tepat dan megurangi paparan dari radiasi X-ray.



Navigasi Operasi Tulang Belakang- Aplikasi

Dokter ahli bedah tulang akan melakuakan diagnosa dan evaluasi yang tepat sebelum merekomendasikan operasi ini. Umumnya, operasi tulang belakang yang menggunakan navigasi ini berlaku untuk gangguan tulang belakang yang umum dimana mereka yang memerlukan penempatan sekrup dan terutama untuk di daerah-daerah yang membutuhkan bedah presisi yang tinggi. Sebagai contoh,

  1. Merevisi pada operasi tulang belakang.
  2. Pasien yang mengalami osteoporosis.
  3. Resiko tinggi pada area-area tertentu seperti tulang belakang yang di leher atau daerah yang mengalami cacat berat.

X-ray analysis for orthopaedic doctor

Navigasi Operasi Tulang Belakang- Prosedur


Langkah pertama adalah untuk mendapatkan "peta" struktur tulang pasien dalam bentuk 3D CT scan. Setelah itu soft copy dari scan tersebut di transfer ke komputer dan dicocokan untuk posisi pasien pada saat pasien akan menjalaknakn operasi di ruang operasi. Dengan teknologi kamera infra-merah, komputer dapat melacak pasien dan peralatan yang dipakai selama operasi. Pada saat operasi semua pergerakan tersebut dapat terlihat di monitor , dimana semuanya akan terlihat seperti nyata.



Navigasi Operasi Tulang Belakang- Pro dan Kontra

  1. Dalam operasi tulang tradisional, sekrup ditempatkan menggunakan teknik freehanded atau dengan bantuan X-ray, semua staff yang terlibat di ruang operasi yang terkena radiasi dari X-ray harus memakai baju khusus untuk mencegah masuknya radiasi dari X-ray. Selain itu, dengan dekatnya mesin X-ray, para ahli bedah harus beroperasi dalam posisi yang kurang ergonomis. Tetapi dengan bantuan komputer navigasi, radiasi dari X-ray akan berkurang dan para ahli bedah akan dapat melakukan operasi dengan posisi yang sangat nyaman dan efisien.
  2. Pada saat operasi tulang belakang, navigasi dapat menampilkan gambar 3D, yang dimana dapat membantu ahli bedah tulang untuk memandu peralatan mereka yang dipakai selama operasi berlangsung. Terutama di area yang sangat sulit.
  3. Proses pencocokan/kalibrasi sangat penting untuk hasil operasi dan proses ini harus dilakukan oleh para ahli bedah yang berpengalaman.
  4. Sama seperti teknologi canggih lainnya, komputer navigasi adalah pisau dua sisi. Jika para ahli bedah gagal untuk mengenali kesalahan komputer dikarenakan adanya error, hal ini akan menyebabkan komplikasi pada operasi.